Halo #Sobat_Tyflo

Kementerian Keuangan sebagai Corporate University telah berkomitmen untuk melaksanakan pengembangan SDM melalui berbagai mekanisme pembelajaran salah satunya "Treasury Goes to Campus". Kunjungan kali ini, tim Kanwil DJPb NTT mendatangi Kampus Universitas Nusa Cendana bertemu dengan para mahasiswa untuk berbagi ilmu seputar "Kebijakan Fiskal dan Pelaksanaan APBN 2023" yang dibawakan langsung oleh Kepala Kanwil DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo.

Kegiatan diawali Keynotespeech oleh Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, MSc dan dilanjutkan kuliah umum oleh narasumber yang dimoderatori Bapak Anthon Simon Yohanis Kerihi, SE., M.Si (Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Nusa Cendana / Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cab. Kupang). Materi seputar pengelolaan APBN dibawakan dengan santai namun informatif yang juga diselingi tanya jawab berhadiah.

Para mahasiswa tampak antusias mengikuti perkuliahan umum dengan memberi pertanyaan yang cukup kritis kepada narasumber. Acara Treasury Goes To Campus ini hadir agar kalangan akademika juga tereskpos pengetahuan mengenai peran APBN sebagai salah satu instrumen mencapai tujuan negara, yaitu masyarakat yang makmur dan sejahtera.

#treasurygoestocampus
#kebijakanfiskal
#pelaksanaanAPBN
#DJPbHanDaL
#Intress

Kajian Fiskal Regional (KFR) Tahun 2022 Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan telaah makro pelaksanaan anggaran untuk mengkaji keterkaitan antara implementasi kebijakan fiskal dengan pencapaian outcome yang terwujud dalam capaian indikator makro ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTT. Capaian ekonomi tahun 2022 menjadi input yang sangat bermanfaat untuk perkembangan ekonomi 2023 yang harus dijalani dengan penuh optimisme dengan tetap waspada akan gejolak politik yang dapat menjadi faktor penghambat.

Optimisme dan kewaspadaan ini menjadi tema dari Seminar Fiskal dan Ekonomi Regional yang dilaksanakan di Aula lt.6 Gedung Keuangan Negara Kupang, Kamis (2/3/23). Hadir sebagai pembicara dari Kanwil DJPb Prov. NTT yaitu Catur Ariyanto Widodo, Deputi Kepala Perwakilan BI NTT, Daniel Agus Prasetyo dan Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pemerintahan, Dr. Lery Rupidara. Local Expert Kanwil DJPb NTT Dr. Frits O. Fanggidae menjadi moderator pada seminar kali ini.

Capaian pertumbuhan ekonomi NTT tahun 2022 membawa optimisme bahwa ekonomi NTT kembali tumbuh setelah terkena hantaman pandemi. Perkembangan tingkat inflasi regional menjadi kewaspadaan yang harus terus dijaga oleh semua pihak.

Sebagai peserta hadir berbagai mitra kerja Kanwil yang kemudian akan menggunakan KFR Tahun 2022 sebagai masukan untuk berbagai kebijakan. Kesempatan kali ini juga dihadiri adik-adik mahasiswa/i dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Artha Wacana dan dari STIE Oemathonis Kupang.

#KajianFiskalRegional
#DJPbNTT
#DJPbHandal
#Intress

Halo #Sobat_Tyflo

Satu Data Indonesia merupakan kebijakan tata kelola Data pemerintah untuk menghasilkan Data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pusat dan Instansi Daerah sehingga pemanfaatan data pemerintah tidak hanya terbatas pada penggunaan secara internal antar instansi, tetapi juga sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat.

Sinergi antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sangat diperlukan untuk menyusun kebijakan pembangunan nasional dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Kamis (16/03) Kepala Kanwil DJPb Prov. NTT Catur Ariyanto Widodo bersama dengan Bupati Kab. Nagekeo Johanes Don Bosco Do menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU Pemanfaatan Bersama Data dan Informasi serta Penguatan Koordinasi Penyelenggaraan Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Publik dalam Pelaksanaan Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Diharapkan dengan adanya MoU tersebut akan terwujud koordinasi yang baik, sinkronisasi kebijakan, serta kerja sama yang solid antar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan diskusi bersama OPD yang turut hadir. Kanwil DJPb Prov. NTT juga memberikan apresiasi kepada Kab. Nagekeo atas 100% tersalurnya Dana Desa Tahap Pertama.

#InTress
#DJPbHaNDAL
#DJPbNTT
#MoU
#SinergiPempusPemda

Sebagai tulang punggung ekonomi negara, tentunya UMKM perlu diberdayakan agar kian tumbuh maju dan naik kelas. Terlebih pada saat pandemi Covid-19 menyerang, UMKM juga terdampak dengan sangat hebat. Nah di masa pemulihan selepas dihapuskannya PPKM, pelaku UMKM perlu dorongan dan bantuan dari semua pihak terutama pemerintah agar bisa bangkit dan UMKM kembali menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Jumat (3/3), para pemilik UMKM binaan Kanwil DJPb NTT, KPPN Kupang, Bea Cukai Kupang, KPP Kupang, PLUT, PNM, Bank Mandiri dan Pegadaian diundang untuk hadir bersama pada Pelatihan UMKM bertempat di aula lt. 6 Gedung Keuangan Negara Kupang. Para peserta diberi pelatihan seputar informasi permodalan, transaksi digital, dan yang terutama para pelaku UMKM mendapatkan infomasi akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi).

Beberapa informasi tersebut dibawakan oleh narasumber antara lain berasal dari Kanwil DJPb NTT, Dinas Koperasi dan UMKM, Bank Indonesia Perwakilan NTT, PNM, dan Pegadaian. Nampak Bapak Edy Purwanto (Kabid PPA II) memoderatori jalannya kegiatan ini.

#UMKM #UMKMNaikKelas #DJPbNTT #Intress #HAnDAL