
Dalam rangkaian acara Dies Natalis Universitas Nusantara Manado, pada tanggal 2 Agustus 2017 Kepala Kantor Wilayah DJPb Sulawesi Utara Sulaimansyah memberikan Materi Kebijakan Fiskal di Sulawesi Utara tahun 2017. Kegiatan yang bertempat di Aula Bumi Beringin ini dihadiri oleh pengurus dan rektor serta jajaran akademis, mahasiswa Universitas Nusantara. Turut hadir pula pejabat pemerintah provinsi, instansi vertikal, dan beberapa perguruan tinggi di Manado.
Pada kesempatan tersebut Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara, menjelaskan tantangan fiscal semakin tahun semakin besar, disamping belum pulihnya ekonomi global yang menekan penerimaan perpajakan juga ruang fiscal yang semakin kecil. Untuk itu diperlukan langkah-langkah kebijakan fiskal yang kredibel, efisien, efektif, serta berkesinambungan. Khusus diwilayah Sulawesi Utara tantangan terbesar adalah bagaimana meningkatkan kemandirian fiscal dengan pemanfaatan potensi daerah untuk memperoleh income bagi pemerintah daerah, efisiensi belanja operasional, dan penyerapan belanja yang tidak proporsional. Tahun 2017 proporsi kemandirian fiskal hanya mencapai rata2 16,39% lebih rendah disbanding tahun 2016 yang mencapai 19,40%. Untuk efisiensi belanja yang diarahkan pada belanja yang bersifat produktif menunjukan proporsi : 60% belanja operasional, 22% belanja produktif, dan 18% belanja lain-lain. Sedangkan rendahnya penyerapan anggaran di setengah tahun pertama disebabkan oleh kurangnya percepatan penyelesaian kendala-kendala di lapangan, seperti lambatnya pembebasan lahan, terlambatnya proses lelang, dlsb.