Release 27 Oktober 2022

Selain kondisi pandemi COVID-19, kondisi geopolitik juga menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam mengambil kebijakan. Kondisi geopolitik yang meningkat menyebabkan harga beberapa komoditas meningkat, termasuk energi dan pangan sehingga mempengaruhi tingkat inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Nilai Tukar Nelayan (NTN) dan juga Neraca Ekspor Impor.

Untuk tingkat inflasi, Manado dan Kotamobagu mengalami inflasi di bawah nasional, yaitu 5,24% dan 5,93%. Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara pada bulan Agustus 2022 senilai 107,82. Untuk Nilai Tukar Nelayan (NTN), mengalami penurunan di bulan September. NTN di Sulawesi Utara berada di angka 108,93. Sedangkan untuk angka sementara Neraca (Ekspor Impor) di Sulawesi Utara pada September 2022 berada di 77,86 Juta USD.

Dalam pelaksanaan APBN, Pendapatan yang telah terealisasi adalah senilai Rp. 3,58T atau sekitar 77,88% dari pagu yang telah ditetapkan. Dari sisi Belanja, telah terealisasi sebesar 67,25% dari pagu, dengan nilai sebesar Rp. 15,34T. Dana Transfer ke Daerah, Belanja Pegawai dan dan Belanja barang menjadi komponen belanja terbesar yang ada. Pada bulan September ini, APBN di Sulawesi Utara telah defisit sebesar Rp. 11,76T.