- Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.05/2018 tentang Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga
- Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-4/PB/2021 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Belanja Kementerian Negara/Lembaga
- Nota Dinas Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor ND-1/PB/PB.2/2021 hal Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis Pelaporan Data Capaian Output Tahun 2021 Bagi Satker Pengguna Aplikasi SAS
- Untuk tahun 2021, pelaporan data capaian output akan dilakukan dalam 2 tahap berikut:
- Tahap I: pelaporan bagi Satker pengguna Aplikasi SAS adalah untuk capaian output bulan Januari dan Februari 2021 yang dimulai dari tanggal 8 s.d. 31 Maret 2021, serta paling lambat 10 hari kerja untuk bulan-bulan berikutnya; dan
- Tahap II: pelaporan bagi Satker pengguna Aplikasi SAKTI akan diatur kemudian.
- Data capaian output tahun 2021 dilaporkan Satker pada level Rincian Output (RO) melalui Aplikasi SAS dan proses unggah (upload) pada Aplikasi OM-SPAN.
- Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian Caput pada TA 2021 antara lain :
- Pengisian data Caput dilakukan menggunakan aplikasi SAS versi 21.0.6 ke atas;
- Pengisian data Caput dilakukan secara non kumulatif, artinya data yang diisi tiap bulannya adalah penambahan capaian bulan tersebut saja;
- Pelaporan capaian output hanya melalui OMSPAN, tidak lagi melalui SAIBA dan e-Rekon&LK;
- Apabila pada saat periode berjalan PPK/operator PPK menemukan kekeliruan dalam pengisian data bulan-bulan yang lalu, maka penyesuaiannya dilakukan cukup pada periode pelaporan berikutnya;
- Setiap Satker harus menunjuk seorang PPK sebagai konsolidator yang bertugas untuk memonitor dan memverifikasi isian data capaian output konsolidasian dari seluruh PPK sebelum data tersebut dilaporkan ke OMSPAN;
- Terdapat perubahan formulasi penilaian IKPA indikator Capaian Output pada tahun 2021, yang semula berbobot 10% menjadi 17% pada TA 2021 ini;
- Perhitungan capaian RO pada prinsipnya merupakan kewenangan Satker dalam hal ini PPK, dengan tetap memperhatikan kewajaran data dan informasi yang memadai.
- Batasan gap/selisih untuk output yang tidak dinilai sebagai anomali adalah apabila gap antara Progres Capaian Rincian Output (PCRO) dengan Persentase Penyerapan Anggaran (PPA) kurang dari 20% (5% untuk RO strategis) atau lebih besar dari -20% (-5% untuk RO strategis).
- Periode unggah ADK Konsolidasi Data Capaian Output dilakukan pada saat open period reguler dan open period tambahan, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Open period reguler, yaitu periode buka sistem secara nasional yang ditetapkan secara terotomasi untuk 10 hari kerja bulan berikutnya.
- Open period tambahan, yaitu periode pelaporan tambahan yang ditetapkan oleh KPPN di luar open period reguler. Open period tambahan dapat diberikan oleh KPPN berdasarkan permohonan dispensasi dari Satker (format terlampir).
- Dalam hal Satker belum menyampaikan data capaian output sampai dengan batas waktu yang ditentukan/pembukaan sistem OM-SPAN reguler, Kepala KPPN akan menerbitkan Surat Teguran kepada Satker yang akan ditembuskan ke Pejabat Eselon I Satker terkait, Kepala Biro Perencanaan dan/atau Keuangan Kementerian/Lembaga Satker terkait serta Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung.
- Login ke SAS user ADMIN, masuk menu Utility >> Setting PPK Konsolidator
- Beri centang default PPK Konsolidator (1 PPK Kons. = 1 kode satker). Jika ada ≥1 DIPA, centang 1 PPK Konsolidator untuk 1 kode satker.
- Login ke SAS user PPK
- Masuk menu Pagu dan Kontrak >> Capaian Output
- Di bagian kiri atas, pilih Bulan dan pilih Satker
- Rekam caput masing-masing RO di tombol Ket paling kanan
- Pengisian caput adalah capaian per-bulan, bukan kumulatif
- Kolom “Bulan Ini” bagian kiri adalah realisasi Volume (RVRO), harus diisi angka Bulat (tidak boleh desimal)
- Kolom “Bulan Ini” bagian kanan adalah Progress (PCRO), isi sesuai persentase progres tahapan dan boleh diisi desimal
- Jika Realisasi Anggaran & Progress (PCRO) masih 0%, maka Volume (RVRO) juga harus 0%
- Untuk target 1 layanan, capaian Volume (RVRO) baru bisa diisi 1 apabila Realisasi Anggaran & Progress (PCRO) sudah > 1%
- Target Progress (PCRO) Triwulanan adalah 15% - 40% - 60% - 100%
- Kolom Keterangan wajib diisi dengan Keterangan yg Memadai
- Setelah semua RO terisi, klik tombol Simpan di kanan bawah
- Lalu klik tombol “Kirim ADK Rincian Output ke Konsolidator” di kanan bawah, nanti akan terbentuk ADK *.out
- Simpan ADK di folder tanpa spasi
- Klik Keluar, lalu masuk ke Pagu dan Kontrak >> Konsolidasi Capaian Output
- Di bagian kiri atas, pilih Bulan dan pilih Satker
- Klik “Terima ADK Rincian Output dari PPK” lalu cari file ADK *.out tadi
- Setelah semua ADK *.out diterima dan RO terisi, klik tombol Simpan di kanan bawah
- Lalu klik tombol “Kirim ADK Rincian Output ke OMSPAN” di kanan bawah, nanti akan terbentuk ADK *.txt
- Simpan ADK di folder tanpa spasi dan pastikan nama ADK tidak diubah-ubah
- Lakukan langkah ke 4 s.d. 19 untuk masing-masing bulan. 1 file ADK untuk 1 bulan.
- Login ke OMSPAN lalu di bagian kiri atas pilih yang MONEVPA
- Masuk menu “Konfirmasi Capaian Output” >> Upload ADK SAS
- Klik tombol + Upload, pilih Periode (bulan), lalu cari ADK *.txt hasil SAS dan upload
- Pastikan kolom “Data Tidak Terkonfirmasi” isinya 0
- Jika ada Data Tidak Terkonfimasi, informasikan ke petugas CSO melalui id/cso116
Pengisian KETERANGAN YANG MEMADAI
Pengisian pada SAS
Jika Gap NORMAL

Jika Gap PPA & PCRO muncul Anomali

PENGISIAN KETERANGAN YANG MEMADAI CAPAIAN OUTPUT PADA SAS :
- Silahkan pilih sesuai satuan dalam target volume RO
- Untuk RO Non Strategis pada SAS, kolom Caput berwarna Abu-abu
- UNtuk RO Strategis pada SAS, kolom Caput berwarna Hijau
Untuk Gap/Selisih PPA dan PCRO yang NORMAL RO Non Strategis : selisih PPA dan PCRO kurang dari 20% atau lebih besar dari -20% |
|||
Penyerapan Anggaran (PPA) |
Realisasi Volume (RVRO) |
Persentase Progress (PCRO) |
Isian Keterangan Memadai |
0% | 0 | 0% | s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Penyerapan anggaran masih 0%, dan Tahapan ……….…….. baru akan akan dilaksanakan bulan ............. |
0% | 0 | 0,01% s.d. 99,99% |
s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Penyerapan anggaran masih 0% dan tahapan ................... masih dalam progres sehingga belum ada layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*) yang terealisasi. |
≥ 0,01% | 0 | 0,01% s.d. 99,99% |
s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Tahapan ................... masih dalam progres sehingga belum ada layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*) yang terealisasi. |
≥ 0,01% | ≥ 1 | 0,01% s.d. 99,99% |
s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Tahapan yg sudah dilaksanakan dalam RO ini adalah ................... |
≥ 80% (RO Non Strategis) ≥ 95% (RO Strategis) |
sesuai target Volume RO | 100% | s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Seluruh tahapan kegiatan sudah dilaksanakan dan target sudah tercapai seluruhnya. |
≥ 80% (RO Non Strategis) ≥ 95% (RO Strategis) |
melebihi target (maks 3X) |
100% | s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Seluruh tahapan kegiatan sudah dilaksanakan dan realisasi volume melebihi target yang ditetapkan dikarenakan .............. |
Untuk Gap/Selisih PPA dan PCRO yang ANOMALI RO Non Strategis : selisih PPA dan PCRO lebih dari 20% atau lebih kecil dari -20% |
|||
Penyerapan Anggaran (PPA) |
Realisasi Volume (RVRO) |
Persentase Progress (PCRO) |
Isian Keterangan Memadai |
0% | 0 | 0,01% s.d. 99,99% |
s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Tahapan yg sudah dilaksanakan : ................... Gap yang cukup tinggi antara PPA & PCRO disebabkan ............. |
≥ 0,01% | 0 | 0,01% s.d. 99,99% |
s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Tahapan ................... masih dalam progres sehingga belum ada layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*) yang terealisasi. Gap yang cukup tinggi antara PPA & PCRO disebabkan …………........ |
≥ 0,01% | ≥ 1 | 0,01% s.d. 99,99% |
s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Tahapan yg sudah dilaksanakan : ................... Gap yang cukup tinggi antara PPA & PCRO disebabkan ............. |
≤ 80% (RO Non Strategis) ≤ 95% (RO Strategis) |
sesuai target Volume RO | 100% | s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Seluruh tahapan kegiatan sudah dilaksanakan dan target sudah tercapai. Gap yang cukup tinggi antara PPA & PCRO disebabkan ............. |
≤ 80% (RO Non Strategis) ≤ 95% (RO Strategis) |
melebihi target (maks 3X) |
100% | s.d. bulan ........... 2021, PCRO Kumulatif : .......% dengan RVRO kumulatif : ....... layanan/unit/dokumen/orang/desa/keluarga/dll*). Seluruh tahapan kegiatan sudah dilaksanakan dan realisasi volume melebihi target yang ditetapkan dikarenakan .............. Gap yang cukup tinggi antara PPA & PCRO disebabkan ............. |