MONSAKTI merupakan aplikasi yang digunakan untuk monitoring interkoneksi, rekonsiliasi, dan penyusunan Laporan Keuangan. Aplikasi MONSAKTI secara resmi mulai dipergunakan sejak terbitnya Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-29/PB/PB.6/2022 tanggal 12 Juli 2022 hal Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Semester I Tahun 2022 serta Pelaksanaan Rekonsiliasi. Lalu, apa saja isi dan fungsi dari aplikasi MONSAKTI? Mari kita breakdown secara sekilas.

Data yang ditampilkan dan diolah MONSAKTI berasal data SAKTI didukung data SPAN dan data aplikasi lain yang terkait. MONSAKTI dikembangkan selain untuk memenuhi kebutuhan para pengguna SAKTI, juga dalam rangka menjaga performance SAKTI dengan memisahkan fungsi data transaksional (OLTP) dan data pelaporan (OLAP). Lalu, apa saja fitur yang ada di MONSAKTI? Pada MONSAKTI terdapat beberapa fitur yang tersedia, di antaranya To Do List, Monitoring, Rekonsiliasi, Laporan (LK & LBMN), Daftar/Rincian, Validitas Data, Download Data Detail, dan Tematik. Dengan beberapa fitur tersebut, tentunya aplikasi MONSAKTI diharapkan mampu memenuhi kebutuhan para pengguna dengan mengedepankan kemudahan dan simplifikasi dalam penggunaannya.

Terdapat beberapa user atau pengguna yang diperbolehkan untuk mengakses aplikasi MONSAKTI, diantaranya user K/L (Satker, Wilayah, Eselon I, K/L, APIP), user BUN (KPPN, Kanwil DJPb, Dit SITP, Dit APK, Dit PA, Dit PKN, DJA, DJKN), serta user Auditor. Dengan tersedianya beberapa role user tersebut diharapkan kebutuhan atas interkoneksi dalam monitoring data keuangan dapat berlangsung lebih cepat dan mudah dari sebelumnya.